8:53 PM |
0 Comments
Labels: The JYJ Magazine
Musin panas 2010, ketiga anggota memulai Dome Live Tournya. Hingga konser terakhir di Tokyo Dome, mereka telah mengumpulkan sekitar 100,000 penonton dan sukses menyelesaikan konser.Meskipun begitu, mereka tidak berpikir, bahkan dimimpinya, kalau konser itu di Tokyodome adalah aktivitas terakhir mereka di Jepang. Karena Avex, agensi di jepang telah secara sepihak memberhentikan aktivitas mereka.
Berdiri di panggung Tokyo Dome, air mata anggota tidak terhentikan. Segalamacam kepahitan dan rasa syukur ke fans, bersyukur karena bisa bersama dengan anggota, semunya tercampur menjadi satu. Kim Jaejoong mengdeskripsikan sebagai "perasaan dalam benjolan besar di hatiku menjadi tidak terlukai."
"Aku benar-benar merasa bersalah kepada penggemarku. Aku bahkan lebih merasa bersalah lagi aku tidak dapat mengatakan sejujurnya kalau kami berlima tidak dapat bersama lagi. Airmataku keluar tanpa kendali. Aku tidak dapat melupakan momen itu hingga sekarang. Aku bernyanyi dengan perasaan bersyukur dan perasaan bersalah tapi bagaimana bisa itu menjadi yang terakhir bagi kami. Aku sering meng-tweet dengan bahasa Jepang kareba aku tahu banyak penggemar menunggu kami di Jepang. Tapi sekarang aku tidak dapat meminta mereka untuk tetap menunggu lagi karena aku merasa bersalah. Tapi aku selalu ingin bertemu dengan mereka." (Kim Jaejoong)
Park Yoochun berkata, "Itu adalah panggung pertama kita sebagai bertiga. Secepatnya kita muncul dipanggung, penggemar berteriak dengan liar biasa. Kita sangat tersentuh dan juga menangis. Aku tisak ingat betul bagaimana kita dapat bernyanyi. Dengan teriakan semakin membesar, itu berasa lebih sedih lagi dan semuanya menjadi gila. Fakta kami bertiga dapat berdiri di panggung lagi, dapat memegang mic lagi, sudah menyentuh. Kita tidak dapat membayangkan panggung yang seperti itu akan menjadi panggung terakhir kami di Jepang."
Untuk mereka, panggung Tokyo Dome dimana mereka berdiri dengan harapan di hatinya.
Kim Junsu berkata, "Awalnya kita bersyukur karena Avex memilih kami. Aku merasa senang berfikir ini adalah awal yang baru. itu sangat diluar dugaan kalau ada rintangan lainnya yang muncul dan membuat kita menghentikan aktivitas di Jepang."



Post a Comment