Seperti yang kebanyakan penggemar KPop tahu, untuk beberapa waktu ini, JYJ tidak dapat berpromosi dengan bebas karena masalah masa lalu mereka dengan SM Entertainment. Stasiun penyiaran dan distributor musik tidak pernah memberikan penjelasan jelas kenapa hal ini terjadi, namun fans menduga selama ini bahwa SM Entertainment telah memberikan tekanan melalui pintu belakang.

Fair Trade Commission atau FTC telah melihat masalah ini dan akhirnya menegaskan bahwa pihak yang bertanggung jawab akan kurangnya aktivitas siaran JYJ adalah SM Entertainment dan ‘Korean Federation of Pop Culture and Art Industry (KFPCAI)‘.

Setelah mengkonfirmasi peran keduanya dalam menghalangi aktivitas JYJ, FTC mengeluarkan sanksi yang meminta SM Entertainment dan KFPCAI untuk berhenti mengganggu kegiatan kelompok ini.
Menurut FTC, SM dan KFPCAI mengeluarkan sebuah pernyataan yang meminta orang dalam dunia penyiaran dan musik di Korea untuk membatasi kegiatan siaran JYJ dan penampilan mereka saat JYJ mengeluarkan album pertama mereka di 2010.

Seorang perwakilan berkomentar, “Meskipun penjualan album JYJ tinggi, kegiatan mereka sebagai penyanyi dibatasi di Korea, dan harus berpromosi melalui area dimana pengaruh SM tidak terlalu kuat seperti drama, musikal, dan iklan.”



SM juga meminta Warner Music Korea, distributor album pertama JYJ pada tahun 2010, untuk menghentikan distribusi album grup ini.
KFPCAI juga membantu SM dengan mengeluarkan pernyataan kepada Warner Music Korea, juga kepada 3 stasiun siaran utama dan 6 musik juga stasiun kabel, dan 11 album retailer juga 5 online music servies, meminta mereka untuk membatasi penampilan siaran JYJ dan distribusi musik mereka.

Dalam pernyataannya, KFPCAI hanya menggunakan sisi cerita SM dan memperingatkan stasiun penyiaran dan situs musik bahwa mereka akan terlibat dalam masalah JYJ dan juga mendorong Hallyu dan kultur pop mundur, jika mereka tidak membatasi kegiatan JYJ.

FTC berkomentar, “SM, salah satu dari 3 agensi besar, dan KFPCAI, yang terdiri dari berbagai macam organisasi yang terlibat dalam industri entertainment, menerapkan tekanan yang luar biasa kepada perusahaan-perusahaan dan sebagai hasilnya, JYJ mengalami pembatalan dalam program musik dan program variety, perubahan dalam peringkat musik, dan juga pembatalan dokumenter dan pemutaran teater.”
FTC telah menemukan bahwa SM dan KFPCAI melanggar beberapa kebijakan dan telah memerintahkan sanksi dan tindakan korektif sehingga kegiatan JYJ  tidak akan dibatasi lebih lanjut karena masa lalu mereka dengan SM Entertainment.

Sebagai bagian dari tindakan korektif, KFPCAI juga harus mengeluarkan pernyataan kepada 12 organisasi dan perusahaan-perusahaan yang membentuk KFPCAI dan juga 26 perusahaan, termasuk stasiun siaran dan juga situs distribusi musik, selain itu juga mereka telah dikenai sanksi oleh FTC.

Seorang perwakilan FTC berkomentar, “Ini adalah kasus dimana kami melarang agensi skala besar dari menggunakan pengaruh mereka untuk menekan bisnis, untuk campur tangan dalam aktivitas promosi dari selebriti yang memiliki perselisihan dengan mereka.”

Dengan adanya sanksi ini, mudah-mudahan kita akan segera melihat JYJ dengan bebas berpromosi di musik dan program variety!

Labels: Berita, cjes, jaejoong, JYJ, sm

0 Comments: